Hey yaaa. . . Kali ada yang beda dari postingan gue tentang kuliner. Biasanya kan review makanan dan tempat kuliner, tapi sekarang bikin sendiri nih. Mumpung lagi niat foto-fotoin, hehe. . . Well, pas Idul Adha pasti banyak yang dapet daging kurban kaan. Ada yang udah abis, ada juga yang masih banyak kayak gue. Biasanya daging kurban diolah dengan cara di sate, gulai, tongseng, rendang, dan sop. Biar nggak mainstream, kali ini gue mau bikin beef katsu curry ala Jepang yang pasti caranya gampang banget dan bahan-bahannya mudah didapat.
- Daging sapi, kalo bisa yang bagian tenderloin karena dagingnya lebih empuk. Diganti daging ayam juga bisa. Sesuai selera. Potong tipis-tipis.
- Tepung bumbu. Gue pake merk Sajiku.
- Tepung roti. Gue pake merk Kobe.
- Telur.
Sedangkan untuk saus karinya yang harus disiapkan adalah
- Bawang bombay.
- Kentang, potong dadu.
- Wortel, potong dadu
- Tepung maizena
- Bubuk kari. Gue pake merk Giant. Sebenernya ini bukan bubuk kari Jepang, tapi adanya di dapur yang ini jadi pake aja lah.
- Garam
- Gula pasir
- Lada putih bubuk
- Bubuk cabe, kalo suka pedas.
Pertama-tama, siapkan bahan untuk beef katsu. Lumuri daging yang telah diiris tipis dengan tepung bumbu hingga merata dan tertutup seluruh permukaannya. Diamkan selama 10 menit agar bumbu meresap ke dalam daging.
Kocok telur. Lalu celupkan daging yang telah dilumuri tepung bumbu tadi ke dalam telur. Kemudian balurkan ke tepung roti hingga rata. Simpan daging di kulkas selama 10 - 15 menit agar tepung roti lebih menempel dan ketika digoreng tepungnya nggak rontok.
Goreng daging dalam minyak panas dengan api sedang.
Setelah daging kecoklatan, angkat dan tiriskan. Beef katsu udah selesai, sekarang tinggal bikin saus karinya.
Potong-potong bawang bombay, wortel dan kentang. Kalo suka bawang, bisa banyakin bawang bombaynya.
Tumis bawang bombay hingga layu.
Masukkan wortel dan kentang. Tumis terus sampai kentang empuk.
Setelah kentang empuk, tuang air sampai kentang dan wortel terendam. Lalu masukkan 1 sdt garam, 1 sdt gula, dan 1 sdt bubuk kari. Tambahkan bubuk lada dan bubuk cabe jika suka pedas. Jangan lupa sambil dicicipi, ini penting banget supaya bisa menambahkan bumbu yang dirasa kurang. Kalo nggak salah, gue sempat menambahkan lagi gula dan lada, juga sedikit bubuk kaldu sapi.
Setelah diaduk rata dan bumbunya pas, kemudian larutkan 1 sdt tepung maizena. Tuang larutan tepung maizena perlahan ke dalam masakan sambil diaduk-aduk. Tepung maizena digunakan untuk mengentalkan kuah kari.
Setelah kari mendidih dan meletup-letup, tandanya kari sudah matang.
Dan sajikan dengan nasi putih hangat. Nyam nyam nyaaamm. . . . . :9
Selamat mencoba, yaa :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar