My Holy Grail Hair Care Products

Bicara soal produk perawatan rambut, seberapa pentingnya sih mereka di mata kalian? Penting, optional, atau nggak sama sekali? Pasti ada dari sebagian kita yang dengan lengkap memasukkan sampo, conditioner, serum, hair tonic, vitamin ke dalam ritual perawatan rambutnya dan bahkan punya jadwal khusus untuk rutin creambath, hair spa, atau hair mask ke salon. Emang itu bagus banget sih, tapi yang sanggup ngejalaninnya cuma orang rajin. Iya orang yang rajin, kalo yang males? Mungkin perawatan rambut adalah hal yang optional atau nggak penting sama sekali. Huehehehehe. . . .


Dan sayangnya, gue itu termasuk orang yang males. Tapi gue nggak memandang hair care itu adalah sesuatu yang nggak penting sama sekali. Seenggaknya untuk akhir-akhir ini sih. Hehehe. . . Dulu semasa sekolah, gue adalah tipe cewek tomboy yang cuek sama penampilan, termasuk cuek sama rambut. Gue cuma pake sampo doang. Sampo apaan aja yang ada di kamar mandi. Yang penting mah kalo udah keramas itu bersih. Alhasil rambut gue tipis, kering, kasar, dan bercabang, padahal tiap hari panas-panasan. Tapi gue tetep masa bodoh. 

Sampai akhirnya kecuekan gue berlanjut ke bangku kuliah. Hingga saat menjelang akhir semester 2, gue ikutan hair colouring gratis dari L'oreal Inoa. Namanya juga gratis jadi ya ikut-ikut aja. Hahaha. Lalu gue dipilihin warna cooper brown gitu sama hair stylistnya. 

Warnanya persis kayak rambutnya Emma Stone gini

Bagus sih, tapiiiii pas gue ke kampus keesokan harinya, temen-temen gue pada bilang rambut gue oren-oren kayak JakAngel -____-  Grrrrrr. . .  Akhirnya seminggu kemudian gue memutuskan kembali ke sana dan minta warna burgundy.

Akhirnya begini deh

Tapi, lagi-lagi temen gue pada komentar dan memanggil gue MJ (Mary Jane) karena rambut gue yang merah. Ah yasudahlah, daripada dibilang JakAngel (maaf, no offense yaa :D).

Well, pada intinya rambut gue jadi semakin nggak karuan gara-gara sering gonta-ganti warna rambut.
 Terakhir sih diwarnain blue black. Lalu sejak saat itu, gue memutuskan untuk fokus memperbaiki keadaan rambut gue yang semakin gersang dan rontok. Berbagai merk sampo, conditioner, serum, hair tonic, dan vitamin rambut udah pernah gue coba. Tapi akhirnya hanya ada 3 produk yang bertahan dan jadi HG hair care gue dan udah repurchase berkali-kali. 

1. L'oreal Total Repair 5 (Sampo dan Conditioner)

Nah ini satu-satunya sampo dan conditioner yang cocok di rambut gue sejak semester 3 hingga sekarang (semester 7). Udah ga keitung deh berapa kali repurchase. L'oreal Total Repair 5 mengklaim dapat memperbaiki 5 masalah rambut sekaligus, patah, kering, kusam, rapuh, dan bercabang. Apalagi L'oreal sering banget ngasih diskon produknya, jadi makin cocok kan di kantong? :D

2. Ellips Hair Vitamin Smooth & Shiny

Kalo yang ini sih gara-gara racun dari sahabat gue, Wika. Dia pernah cerita kalo rambut temennya ada yang bagus banget padahal cuma pake hair vitamin Ellips yang warna kuning ini doang. Akhirnya gue teracuni dan selalu pake ini sehabis keramas. Sebenernya sih rambut dia bagus karena udah bawaan orok, tapi kayaknya gue udah tersugesti aja kalo pake ini pasti bagus. Hahaha. . . Sampe sekarang udah ngabisin 6 tabung.

- Kok cuma 3 produk itu aja? Yang lainnya mana? Katanya udah coba semuanya?
Iya, gue emang pernah pake serum, hair mask, creambath dan hair tonic juga. Tapi ya itu tadi, males. Jadi produk sisanya cuma jadi optional doang kalo lagi pengen pake aja. Untuk merknya sih ganti-ganti, belom ketemu produk HG lagi. Hehehe. . .

- Terus hasilnya gimana?
Hasilnya rambut gue jadi lebih lembut, nggak gampang lepek, helaian rambut jadi semakin tebal, rambut bercabang berkurang drastis and healthier. Nggak seperti model iklan sampo sih, tapi perkembangannya sangat terasa. Walaupun hasilnya nggak instan. 

Andaikan gue lebih rajin dan mau repot sedikit, pasti rambut gue bakalan kayak di iklan-iklan sampo itu deh. Hahaha. . . .

Yaa kesimpulannya, no pain no gain. Nggak ada usaha, nggak akan ada hasil. Apapun itu. Selamat Sore :)