OUR RELATIONSHIP TIMELINE :)

Daisypath Anniversary tickers

Kamis, 23 September 2010




Kemiskinan Masih Menjadi Sumber Masalah Sosial

Masalah sosial di Indonesia masih menjadi suatu beban bagi pemerintah yang harus diselesaikan. Tapi, apakah yang dimaksud dengan masalah sosial? Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.

Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.


Kali ini saya akan membahas masalah kemiskinan yang sedari dulu mungkin masih menjadi beban pikiran bagi pemerintah. Sejak zaman dahulu Indonesia terkenal sebagai negara agraris yang memiliki tanah subur dan sumber daya alam yang melimpah ruah. Bahkan sampai menarik perhatian negara-negara Eropa untuk menguasai tanah air dan menguras sumber daya alam yang ada. Namun tidak bisa dipungkiri, kemiskinan tetap saja ada bahkan sangat terlihat kontras di ibukota.


Kemiskinan merupakan suatu keadaan seseorang yang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan. Kemiskinan berdampak besar dalam masalah sosial lainnya, yaitu :

  1. Tingkat pendidikan rendah. Mahalnya biaya pendidikan (termasuk fasilitas yang menunjang pendidikan seperti seragam dan alat-alat tulis) dan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan menjadi faktor minimnya skilled labour.
  2. Tingkat pengangguran tinggi. Karena tingkat pendidikan yang rendah mempengaruhi kualitas seseorang.Sedangkan lapangan pekerjaan membutuhkan pekerja yang berkualitas.
  3. Kejahatan. Harga kebutuhan pokok yang terus melambung, mendorong mereka yang tidak memiliki penghasilan untuk melakukan tindak kriminal seperti pencurian demi melanjutkan hidupnya.
  4. Disorganisasi keluarga. Merupakan perpecahan dalam keluarga karena anggotanya tidak mampu memenuhi kewajiban-kewajiban (statusnya)yang sesuai dengan peranannya. Misalnya broken home yang disebabkan oleh perceraian orang tuanya yang sering kali dikarenakan masalah ekonomi.
  5. Kenakalan remaja. Salah satu penyebabnya adalah disorganisasi keluarga yang mengakibatkan kurangnya perhatian orang tua terhadap anaknya serta rasa frustasi karena perpecahan dalam keluarganya. Penyebab-penyebab itu akan bisa mengakibatkan hal-hal di luar dugaan seperti prostitusi remaja, penggunaan obat-obatan terlarang serta budaya seks bebas yang bila tidak terkendali akan mengakibatkan terjangkitnya virus HIV.
Jika kita cermati, masalah-masalah di atas seperti sebuah siklus yang tidak akan ada habisnya. Dan jika semua masalah sosial tersebut ingin diselesaikan, maka yang pertama dibenahi oleh pemerintah adalah pendidikan karena tingkat pendidikan rendah adalah masalah utama sehingga mempengaruhi masalah lainnya.



-

Sosiologi SMA/MA Kls X

Oleh Puline Pdji
astuti, Grasindo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar